Aku tidak mengerti tentang apa yang aku rasakan.
Aku hanya mengikutinya seperti air yang mengalir.
Ada sesuatu yang menghilang, memudar seiring dengan waktu.
Lebih ku memilih diam.
Jawaban dari sebuah kemarahan, keletihan, atau kekesalanmu adalah diam dan minta maaf.
tapi aku rasa, kau pun sudah tak mengerti perasaanku.
Berubahku dengan sikap dingin dan tak mau tau pun kau fikir hal biasa.
Namun kesejatiannya pun tetap.
Aku atau pun dirimu.
Semuanya kusambut dengan hati yang lapang.
Dengan keterbukaan menerimanya.