Dengarlah hei kawan-kawanku yang manis.
Syairku ini untukmu semuan kawan.
Malaikat itu bagiku bukanlah ciptaan-Nya yang tercipta dari nur saja.
Tapi masih ada satu malaikat yang tercipta untukku "Ya Mungkin"
Meskipun tanpa sayap yang membuatnya indah.
Tak sesempurna malaikat surga pun tak mengapa.
Malaikat itu mengindahkan jiwa-jiwa sepiku pula mimpi-mimpiku.
Tak mungkin malaikat mematahkan hatiku.
Bila ia mematahkannya mungkin dia khilaf, Ia tak sadar bahwa disampingnya adalah bidadari.
Bidadari dengan jari lentiknya yang selalu mengangkat hatinya ketika letih.
Oh Tuhanku Yang Maha Kuasa.
Biarlah malaikat itu tetap tak bersayap, biar malaikatmu itu selalu menundukan wajahnya pada-Mu.
Biarlah tangannya menengadahkan pada-Mu Tuhan.
